Hormon Cinta Hanya Bertahan 4 Tahun, Sisanya Dorongan Seks
Mexico, Sebuah hubungan pasti akan menemui titik jenuh. Bukan hanya
karena faktor bosan semata, tapi karena kandungan zat kimia di otak
yang mengaktifkan rasa cinta itu sudah habis. Peneliti menemukan jika
sudah lewat 4 tahun yang tersisa hanya dorongan seks, bukan cinta yang murni lagi.
Hal itu diungkapkan oleh peneliti dari Researchers at National
Autonomous University of Mexico. Menurut peneliti disana, rasa
tergila-gila dan cinta pada seseorang tidak akan bertahan lebih dari 4
tahun.
"Tidak ada cinta yang benar-benar murni setelah 4 tahun," ujar seorang peneliti seperti dikutip dari Geniusbeauty, Rabu (9/12/2009).
Rasa tergila-gila yang muncul pada awal-awal jatuh cinta disebabkan
oleh aktivasi dan pengeluaran komponen kimia spesifik di otak, berupa
hormon dopamin, endorfin, feromon, oxytocin, neuropinephrine yang membuat seseorang merasa bahagia, berbunga-bunga dan berseri-seri.
Hormon-hormon itu sangat baik untuk tubuh dan mempengaruhi kesehatan
seseorang karena bisa membuat aliran darah lebih lancar, denyut jantung
lebih stabil, rileks dan perasaan lebih bergairah dan bersemangat.
Namun masalahnya efek hormon-hormon itu tidak akan abadi dan akan
berkurang seiring berjalannya waktu.
"Bahkan cinta yang sangat dalam sekalipun akan kehabisan efek itu
ketika sudah berjalan lebih dari 4 tahun. Hal itu dikarenakan tubuh
sudah kebal terhadap semua efek hormon tersebut. Jika sudah begitu,
rasa cinta akan cenderung berubah menjadi ketergantungan emosi dan
seksual," jelas peneliti dari Meksiko.
Peneliti telah melakukan survei skala besar terhadap orang-orang yang jatuh cinta dan menemukan fakta bahwa cinta adalah obsesi.
Ketika terobsesi pada seseorang, apapun caranya akan diperjuangkan,
bahkan rela tidak tidur dan tidak makan hanya gara-gara memikirkan
orang yang dicintainya. Tapi setelah mendapatkannya, perlahan rasa itu
akan hilang.
Untuk itu, bersiap-siaplah terhadap segala kemungkinan terburuk dari
sebuah hubungan setelah melewati masa 4 tahun. Hindari rutinitas yang
membosankan dan cari variasi dalam setiap kegiatan bersama agar tidak
dilanda stres. Coba ingat-ingat lagi, apa yang membuat Anda jatuh cinta terobsesi padanya dulu, lalu hayati lagi perasaan itu.